Rabu, 13 April 2016

SKRIPSI, TESIS, dan DISERTASI

SKRIPSI

JUDUL SKRIPSI : 
Modifikasi Algoritma Link State Routing pada Jaringan

IDENTITAS PENULIS SKRIPSI : 
Raden Rara Dian Puspita Murti 
Program Studi Matematika
Universitas Indonesia

ABSTRAKSI



TESIS

JUDUL TESIS :
Implementasi dan Analisa Akses Jaringan dan Kontrol QoS berbasis SIP pada Lingkungan NGN

IDENTITAS PENULIS : 
Agus Awaludin 
Program Studi Elektro
Universitas Indonesia

ABTRAKSI TESIS

DISERTASI

JUDUL DISERTASI : 
Kekuatan Memaksa Dalam Pemasaran Relasional dan Dampaknya pada Strategic Marketing Outcomes (Studi Empirik pada Industri Pariwisata di Indonesia)

IDENTITAS PENULIS : 
Alimuddin Rizal Riva’i 
Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi
Universitas Diponogoro

ABSTRAKSI DISERTASI




SKRIPSI
  • Definisi
Skripsi dijadikan syarat kelulusan di program S-1  dengan maksud memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menunjukkan bahwa dia dapat menerapkan langkah-langkah pendekatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan dan melaporkannya secara tertulis.  Biasanya, dalam skripsi tidak dituntut adanya sintesis baru atau penemuan baru.

  • Manfaat Penelitian
Umumnya pemecahan masalah ke ilmuan yang didapat akan memberikan manfaat setidak-tidaknya bagi kepentingan ilmiah atau kepentingan terapan. Namun perlu diingat bahwa kegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan skripsi biasanya merupakan bagian kecil dari permasalahan yang terjadi di dunia nyata. Oleh sebab itu, dalam mengungkapkan manfaat penelitian/kajian/perencanaan/perancangan/survey dan investigasi/studi literatur/studi perbandingan/studi kasus/studi kelayakan tersebut tentunya tidak mengada-ada atau melebih-lebihkan manfaat yang sebenarnya akan dicapai.

  • Metodologi penelitianan
Bab ini menjelaskan bagaimana kajian dilakukan. Sebagai kajian ilmiah maka kebenaran fakta merupakan keharusan. Dengan demikian dalam bab ini harus jelas terungkapkan bagaimana caramencari fakta, instrumen yang digunakan, teknik-teknik pengujian kebenarannya, dan lain-lain. Seperti diketahui fakta empirik dapat dicari dari data yang telah ada (atau dari fakta yang telah terjadi) maupun dari suatu fakta yang di cari melalui suatu eksperimen, atau melalui suatu bentukkegiatan ilmiah yang lain. Apabila skripsiyang disusun berupa penelitian,maka dalambab ini harus mampu mengungkapkan macam data dan rancangan pencarian data tersebut. Termasuk didalamnya adalah uraian tentang variabel-variabel yang akan dikaji, populasi, sampling, instrument pengukuran danmetode pencarian data danrancangan analisis data yang akan digunakan.

  • Hasil Penelitian
Pada Bab ini dituliskan laporan rinci pelaksanaan kegiatan dalam mencapai hasil hasil penelitian/kajiannya/perencanaan/perancangan/survey dan investigasi/studi literatur/studi perbandingan/studi kelayakan. Skripsi dapat berupa penelitian, perencanaan, perancangan, survey dan investigasi, studi literatur, studi perbandingan, studi kasus atau hasil studi kelayakan, maka susunan laporan ini isinya dapat berbeda-beda. Skripsi yang berupa perencanaan, bab ini berisi berbagai perhitungan perencanaan dan tampilan hasil perencanaannya, sedangkan untuk kegiatan ilmiah yang lain isibab initentu berbeda. Selanjutnya ditampilkan analisis keterkaitan antara kajian-kajian teori dengan fakta fakta empirik yang telah diperoleh dalam upaya pengambilan kesimpulan. Tulisan dalam bab ini setidak-tidaknya memberikan jawaban atas pertanyaan: (a) seberapa tingkat kebenaran ilmiah dari pemecahan masalah yang telah dihasilkan dan (b) hal-hal spesifik apa yang penting untuk menjadi perhatian dari hal yang dipermasalahkan.

  • Sistematika penelitian
Proposal skripsi sesuai dengan sistematika berikut :
1.      Bab I Pendahuluan
2.      Bab II Tinjauan Pustaka
3.      Bab III Metode
4.      Daftar Pustaka
5.      Lampiran (bila ada)

  •         Kesimpulan
Kesimpulan dan saran merupakan bab terakhir yang umumnya terdiri atas dua sub bab,
yaitu kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan uraian jawaban dari rumusan
masalah yang dituliskan dari atau berdasar pada diskusi hasil kajian.Untuk itu, disarankan
agar pernyataan-pernyataan kesimpulan ditulis dalam rangkaian kalimat-kalimat deklaratif
yang tidak terlalu panjang, ringkas tetapi padat isi.
Setiap saran yang ditulis setidak-tidaknya harus mengungkapkan: (a) kepada siapa
saran itu diberikan, (b) apa saran yang diberikan dan (c) mengapa saran tersebut diberikan.
Saran harus berdasarkan hasilkajian yang telah dilakukan.

  
TESIS
  • Definisi
Thesis dijadikan syarat kelulusan di program S-2 dengan maksud memberikan kesempatan kepda mahasiswa untuk menunjukkan bahwa dia dapat mebuat suatu sintesis baru atau penerapan pengetahuan yang sudah ada, dan melaporkannya secara tertulis.

·         Manfaat Penelitian
Mengungkapkan secara spesifik kegunaan yang hendak dicapai dari:
1.      Aspek teoritis (keilmuan) dengan menyebutkan kegunaan teoritis apa yang dapat dicapai dari masalah yang diteliti.
2.      Aspek praktis (guna laksana) dengan menyebutkan kegunaan apa yang dapat dicapai dari penerapan pengetahuan yang dihasilkan penelitian ini.

  • Metode penelitian
Menguraikan paradigma/pendekatan/metode yang dipergunakan dalam penelitian. Uraian mencakup, tapi tidak terbatas pada, hal-hal sebagai berikut:
  1. Uraian tentang rancangan penelitian yang dipilih.
  2. Prosedur pengambilan/pemilihan sampel dan penentuan unit analisis.
  3. Sumber dan teknik pengumpulan data serta instrumen penelitian.
  4. Pengolahan dan analisis data termasuk (uji) validitas data yang sesuai dengan rancangan penelitian yang diusulkan.
  5. Lokasi dan waktu penelitian.

  • Sistematika Penulisan
1.      Bab I Pendahuluan
2.      Bab II Tinjauan Pustaka
3.      Bab III KerangkaKonsep Penelitian
4.      Bab IV Metode Penelitian
5.      Daftar Pustaka
6.      Lampiran (bila ada)

  •         Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan. Pada praktiknya, hasil dan pembahasan dapat disajikan dalam beberapa bab sesuai kebutuhan. Sehubungan dengan ini, jumlah dan judul bab disesuaikan pula dengan kebutuhan. Uraian hasil dan pembahasan dapat disajikan dalam bab atau sub-bab terpisah atau setiap bab atau sub-bab dapat sekaligus menyajikan data dan pembahasan sesuai dengan topik/pokok persoalan bab/sub-bab. Dalam menyajikan hasil dan pembahasan, uraian dapat didahului dengan gambaran tentang lokasi/setting/objek penelitian yang relevan dengan permasalahan penelitian. Uraian ini dapat disajikan dalam bab atau sub-bab tersendiri:
1.      Bila uraian hasil dan pembahasan disajikan hanya dalam 1 bab, maka sub-bab menguraikan Hasil Penelitian yang dapat dimulai pembahasan tentang Gambaran Umum Lokasi Penelitian, sementara uraian tentang Pembahasan berikutnya disajikan dalam sub-bab dan seterusnya.
2.      Bila uraian hasil dan pembahasan disajikan dalam lebih dari 1 bab, maka menguraikan Hasil Penelitian yang dapat dimulai pembahasan tentang Gambaran Umum Lokasi Penelitian, sementara uraian tentang Pembahasan berikutnya disajikan dalam kesimpulan dan seterusnya.


  •          Kesimpulan
Bab ini menyatakan pemahaman peneliti tentang masalah yang diteliti berkaitan dengan tesisberupa kesimpulan. Sub-bab ini menyatakan temuan-temuan penelitian berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan.


DISERTASI
  • Definisi
Disertasi dijadikan syarat kelulusan di program S-3 dengan maksud memberikan kesempatan kepda mahasiswa untuk menunjukkana bahwa dia memahami (mengikuti) perkembangan mutakhir pengetahuan ilmiah di bidang ilmunya dan memberikan sumbangan pada perkembangan ilmu itu melalui penemuan baru yang orisinal yang dilaporkannya secara tertulis.

  • Manfaat Penelitian
Isi disertasi harus bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup manusia. Selain bermanfaat, sebuah disertasi harus mempertimbangkan faktor urgensi dari penelitian yang dilakukan. Manfaat dari disertasi dapat berupa manfaat yang dapat dirasakan dalam jangka pendek atau pun manfaat yang akan dirasakan pada masa yang akan datang. Faktor manfaat dan urgensi disertasi dapat ditinjau dari pengaruhnya terhadap keselamatan jiwa atau dari ukuran ekonomi.
Disertasi harus mampu menjawab masalah yang kompleks. Disertasi yang membesar-besarkan masalah yang sebenarnya sangat sederhana akan disebut sebagai disertasi yang ‘trivial‘, sedangkan disertasi yang memandang masalah yang sebenarnya sangat kompleks dengan terlalu sederhana akan disebut sebagai disertasi yang ‘naive‘.

  • Metode Penelitian
Bagian ini menguraikan metode penelitian yang dipergunakan, menjelaskan mengapa metode tersebut dipergunakan, dan menguraikan beberapa hal seperti:
  1. Paradigma penelitian, berupa penjelasan tentang cara peneliti memandang realitas/fenomena (aspek ontologis dan epistemologis).
  2. Metode penelitian dalam arti sempit, berisi penjelasan tentang macam studi yang (telah) dilaksanakan,
  3. Pemilihan sumber data yang berisi uraian tentang cara menentukan sumber data atau informan, lokasi, waktu pelaksanaan dan sebagainya,
  4. Tatacara atau teknik pengumpulan data, misalnya wawancara, observasi, telaah dokumen, dan sebagainya,
  5. Uraian tentang analisis data,
  6. Uraian tentang bagaimana menjaga validitas/otentitas data.

  •          Sistematika Penulisan
1.      Bab I Pendahuluan
2.      Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran Dan Hipotesis
3.      Bab III Obyek Dan Metode Penilitian
4.      Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan
5.      Bab V Kesimpulan Dan Saran
6.      Daftar Pustaka

  •          Hasil Penilitian
Hasil penelitian dalam bentuk data merupakan bagian yang disajikan untuk menginformasikan hasil temuan dari penelitian yang telah dilakukan. Ilustrasi hasil penelitian dapat menggunakan grafik/tabel/gambar. Tabel dan grafik harus dapat dipahami dan diberi keterangan secukupnya. Hasil yang dikemukakan hanyalah temuan yang bermakna dan relevan dengan tujuan penelitian. Letak judul grafik/ tabel/ gambar sejajar dengan margin kiri dari grafik/ tabel / gambar. Temuan di luar dugaan yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian harus mendapat tempat untuk dibahas. Jika artikel melaporkan lebih dari satu eksperimen, maka tujuan setiap penelitian harus dinyatakan secara tegas dalam teks, dan hasilnya harus dikaitkan satu sama lain.

  •          Kesimpulan
Simpulan merupakan penegasan penulis mengenai hasil penelitian dan pembahasan. Saran hendaknya didasari oleh hasil temuan penelitian, berimplikasi praktis, pengembangan teori baru (khusus untuk program doktor), dan atau penelitian lanjutan.

PERBEDAAN UMUM ANTARA SKRIPSI, TESIS, dan DISERTASI




REFERENSI

Minggu, 27 Maret 2016

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

PENGERTIAN KEBUDAYAAN

Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,kesenian, moral,hukmum, adatistiadat dan kemampuan kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai masyarakat. Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli,dan sarjana sarjanabidang social di seluruh dunia
·                     SELO SUMARJAN DAN SOELAEMA SOEMARDI Merumuskan Kebudayaan sebagai semua hasil karya,rasa dan cipta masyarakat.
·                     KOENTJARANINGRAT Keseluruan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya.
·                     A.L KROBER dan C.KLUCKHON Kebudayaan adalah menifstasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas-luasnya.
·                     C.A.VAN Peursen Kebudayaan adalah sebagai manifestasi kehidupan setiap orang dan kehidupan setiap kelompok orang-orang berlainan dengan hewa-hewa, maka manusia tidak hidup begitu saja ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam.

Sistem Nilai dan gagasan utama sebagai hakekat kebudayaan terwujud dalam tiga system kebudayaan secara terperinci:
1.                   Sistem Ideologi: meliputi etika norma,adapt istiadat,peraturan hokum yang berfungsi sebagai pengarahan
2.                   Sistem sosial: meliputi hubungan dan kegiatan social dalam masyarakat
3.                   Sistem teknologi: meliputi segala perhatian serta penggunanya


UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN

1. Menurut Melville J.Herkovits kebudayaan terdiri dari 4 unsur yaitu :

·                     Alat Teknologi,sebagai alat dan perlengkapan hidup.
·                     Sistem Ekonomi
·                     Keluarga
·                     dan Kekuatan Politik

2. Menurut Brownislaw Malinowski unsur kebudayaan terdiri dari:

·                     Sistem Norma,memungkinkan kerjasama antar anggota masyarakat untuk menyesuakan diri dengan Lingkungannya.
·                     Organisasi Ekonomi.
·                     Alat-alat atau lembaga atau petugas pendidik.
·                     dan Organisasi kekuatan.

3. Menurut C. Kluckhon ada tujuh unsur kebudayaan Universal,Yaitu :
·                     Sistem Religi,Manusia sebagai homo religious.Diatas kekuatan diri manusia terdapat kekuatan lain yang lebih besar,hinggalahirlah kepercayaan yang sekarang menjadi agama.
·                     Sistem Organisasi Kemasyarakatan,disusun agar manusia saling bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
·                     Sistem Pengetahuan ,manusia sebagai .Pengetahuan dapat diperoleh dari diri sendiri orang lain dan buku.manusianya disebut Homo Sapiens
·                     Sistem MataPencaharian Hidup dan Sistem ,manusia sebagai homo economicus menjadikan taraf hidup manusia terus meningkat.
·                     Sistem Teknologi dan Peralatan ,dengan alat ciptaan manusia lebih mampu dari pada binatang.manusianya disebut Homo Faber
·                     Bahasa atau ,mulanya bahasa Indonesia berbentuk tanda /kode yang sempurnakan dalam bentu lisan dan tulisan.manusianya disebut Homo Languanges
·                     Kesenian Setelah kebutuhan fisik dibutuhkan kebutuhan psikis karena manusia perlu pandangan mata indah,suara merdu.pada saat itu manusianya disebut Homo Austitecus


WUJUD KEBUDAYAAN

Menurut dimensi wujudnya,kebudayaan mempunyai tiga wujud,yaitu :
·                     Kompleks gagasan,konsep,dan pikiran manusia. Wujud ini disebut sistem budaya yang bersifat abstrak,berpusat pada tiap kepala manusia dan dapat dinyatakan dalam bentuk tulisan.
·                     Kompleks Aktivitas berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi,bersifat konkret,dapat diamati,diobservasi,
·                     Wujud Sebagai Benda. Manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari penggunaan peralatan untuk mencapai tujuannya.


ORIENTASI NILAI BUDAYA

Menurut C. Kluckhon dalam karyanya Variations in Value Orientation sistem nilai udaya secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia,yaitu :
·                     Hakekat Hidup Manusia hakekat, Hidup setiap kebudayaan berbeda secara exstern. Seperti bcrusaha memadamkan hidup,menganggap kelakuan hidup tertentu sebagai suatu hal yang baik.
·                     Hakekat karya Manusia, Kebudayaan hakekatnya berbeda-beda ada yang bertujuan u-ntuk hidup,dan lain sebagainya.
·                     Hakekat waktu Manusia, Hakekat waktu setiap budaya berbeda,ada yang mementingkan orientasi masa lampau dan mementingkan orientasi masa kini.
·                     Hakekat Alam Manusia, Manusia memiliki anggapan yang berbeda,ada yang beranggapan kebudayaan harus mengeksploitasi alam dan ada pula yang beranggap manusia harus harmonis dengan alam.
·                     Hakekat Hubungan Manusia, Mementingkan hubungan antar sesamanya dan orientasi pada tokoh,yang berpandanga individualis ditinggalkan saja.


PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Terjadinya gerak perubahan kebudayaan ini disebabkan oleh :
·                     Sebab-sebab yang berasal dari masyarakat dan kebudayaanya sendiri. Misalnya perubahan jumlah dan kompisisi penduduk.
·                     Perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup. Masyarakat yang hidupnya terbuka cenderung berubah lebih cepat,seperti masuknya budaya barat yang mempengaruhi masyarakat Indonesia.

Faktor-faktor yang mampengaruhi suatu unsur kebudayaan

Berbagai faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan, diantaranya :
·                     Terbatasnya kontak dengan masyarakat luar disebabkan karena masyarakat yang terlalu menutup diri dengan lingkungan luar.
·                     Pandangan hidup dan nilai-nilai dominan pada suatu kebudayaan ditentukan oleh agama,maka penerimaan unsur baru mengalami hambatan yang harus diukur dengan ukuran yang berlandas agama.
·                     Corak struktur sosial masyarakat menentukan proses penerimaan kebudayaan sehingga system otoriter sukar menerima unsur budaya baru.
·                     Unsur budaya yang diterima jika sebelumnya sudah ada unsur budaya lain yang menjadi landasan bagi unsur kebudayaan yang baru tersebut.
·                     Mudah dibuktikan kegunaanya oleh masyarakat yang bersangkutan bila unsur baru memuliki kegiatan yang terbatas.

HAL YANG MENCERMINKAN BUDAYA BANGSA TIMUR

·                     Ramah. Ketika seseorang yang berasal dari bangsa lain datang berkunjung ke daerah bangsa timur tentu, orang itu akan mendapat sambutan yang ramah dan selalu tersenyum. banyak negara-negara bangsa timur yang mendapat predikat yang baik dengan negara yang memiliki masyarakat yang ramah
·                     Sopan dan santun. Masyarakat dari bangsa timur juga memiliki perilaku yang sopan dan santun. Mereka sangat menjaga perilaku sopan dan santun saat berada di dalam maupun di luar negaranya sendiri.
·                     Tolong menolong. Kepribadian ini menjadi kebiasaan di dalam bangsa timur. Rasa tolong menolong selalu diawali dengan rasa peduli dan kebersamaan yang menjadikan mereka menjadi sebuah keluarga, walaupun mereka tidak memiliki hubungan darah.

Gotong Royong


·                     Menghargai dan menghormati. Kepribadian ini yang paling menonjol untuk bangsa timur. Seluruh bangsa timur memiliki rasa toleransi yang tinggi walaupun dengan tingkat yang berbeda. Hal ini lah yang menjadikan bangsa timur menjadi bangsa yang paling baik. Tanpa adanya rasa menghargai dan menghormati, tentu akan menjadi bangsa yang kacau.

Menghormati kepada yang lebih tua



KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Dari sisi lain hubungan antar manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan manusia dan masyarakat yang dinyatakan sebagai dialektis.
Proses dialektis ini tercupta melalui tiga tahap,yaitu :
1.                   Eksternalisasi: Proses manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunia.
2.                   Obyektivitas: Proses masyarakat menjadi realitas obyektif,menjadikan masyarakat dengan segala pranata sosialnnya untuk mempengaruhi,dan membentuk perilaku manusia.
3.                   Internalisasi: Proses manusia mempelajari kembali masyarakatnya agar dia dapat hidup baik,hingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.