Selasa, 14 April 2015

Pengertian Prosa dan Puisi Pendidikan Budaya

1.       PENGERTIAN PROSA

Prosa adalah bentuk karya sastra yang disusun dalam bentuk cerita secara bebas, yang tidak terikat oleh rima dan irama. Unsur intrinsik prosa adalah tema, plot, amanat, latar, penokohan, sudut pandang, nada dan suasana, serta gaya bahasa. Sedangkan, unsur ekstrinsik prosa adalah nilai-nilai yang diyakini pengarangnya yang turut mempengaruhi terciptanya suatu prosa. Menurut bentuknya jenis prosa terdiri dari novel, cerpen, dan dongeng. Jika dilihat dari zamannya, jenis-jenis prosa terdiri dari:

·                     Prosa lama: prosa lama umumnya tidak diketahui nama pengarangnya. Prosa lama merupakan warisan leluhur yang diturunkan dari generasi ke generasi. Prosa lama berisi petuah atau nasehat dalam kehidupan sehari-hari. Yang termasuk ke dalam jenis prosa lama antara lain: Dongeng, cerita rakyat, kisah, riwayat, dan hikayat.

·                     Prosa baru: prosa baru adalah prosa yang diciptakan pada masa sekarang. Umumnya prosa baru diketahui secara pasti nama penulis aslinya. Yang termasuk ke dalam jenis prosa baru antara lain: novel, roman, biografi, dan cerpen.

2.       PENGERTIAN PUISI
Puisi adalah bentuk karangan yang terikat oleh rima, ritma, ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat. Menurut zamannya, puisi dibedakan atas puisi lama dan puisi baru.

A.      PUISI LAMA
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan- aturan itu antara lain :
- Jumlah kata dalam 1 baris
- Jumlah baris dalam 1 bait
- Persajakan (rima)
- Banyak suku kata tiap baris
- Irama
Yang termasuk puisi lama adalah syair, pantun, gurindam, talibun dan mantra
Ciri puisi lama:
a) Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya
b) Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan
c) Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima

B.      PUISI BARU
Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.Yang termasuk puisi baru adalah balada, romance, ode, himne, atire dan elegi
Ciri Puisi Baru
a) Bentuknya rapi, simetris;
b) Mempunyai persajakan akhir (yang teratur);
c) Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain;
d) Sebagian besar puisi empat seuntai;
e) Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis)
f) Tiap gatranya terdiri atas dua kata (sebagian besar) : 4-5 suku kata.

3.       CONTOH PUISI BERMAKNA PENDIDIKAN DAN BUDAYA
INDONESIA KU
Inilah negeriku…
  Negeri yang berbendera merah dan putih
  Begitu pula kaya akan seni dan budaya
  Serta menjunjung tinggi akan semangat patriotisme
  Semangat kami hanya untuk bangsaku Indonesia
  Takkan ada lagi tumpah darah di negeriku
  Terbanglah setinggi tinggi nya sang garuda
  Berkobarlah bendera sang merah putih

Ini budaya ku…
  Tak kan ada yang merampasnya
  Engkau merampasnya?
  Akan ada pertumpahan darah yang mengalir
  Demi bangsa ku, bangsa Indonesia
  Pulau jawa akan keindahan batiknya
  Kalimantan kaya akan pohon bangkirai
  Papua yang indah dengan wisata raja ampatnya
 
Oh negeriku….
  Sungguh ragam budaya ku ini



Tidak ada komentar:

Posting Komentar