Rabu, 13 April 2016

SKRIPSI, TESIS, dan DISERTASI

SKRIPSI

JUDUL SKRIPSI : 
Modifikasi Algoritma Link State Routing pada Jaringan

IDENTITAS PENULIS SKRIPSI : 
Raden Rara Dian Puspita Murti 
Program Studi Matematika
Universitas Indonesia

ABSTRAKSI



TESIS

JUDUL TESIS :
Implementasi dan Analisa Akses Jaringan dan Kontrol QoS berbasis SIP pada Lingkungan NGN

IDENTITAS PENULIS : 
Agus Awaludin 
Program Studi Elektro
Universitas Indonesia

ABTRAKSI TESIS

DISERTASI

JUDUL DISERTASI : 
Kekuatan Memaksa Dalam Pemasaran Relasional dan Dampaknya pada Strategic Marketing Outcomes (Studi Empirik pada Industri Pariwisata di Indonesia)

IDENTITAS PENULIS : 
Alimuddin Rizal Riva’i 
Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi
Universitas Diponogoro

ABSTRAKSI DISERTASI




SKRIPSI
  • Definisi
Skripsi dijadikan syarat kelulusan di program S-1  dengan maksud memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menunjukkan bahwa dia dapat menerapkan langkah-langkah pendekatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan dan melaporkannya secara tertulis.  Biasanya, dalam skripsi tidak dituntut adanya sintesis baru atau penemuan baru.

  • Manfaat Penelitian
Umumnya pemecahan masalah ke ilmuan yang didapat akan memberikan manfaat setidak-tidaknya bagi kepentingan ilmiah atau kepentingan terapan. Namun perlu diingat bahwa kegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan skripsi biasanya merupakan bagian kecil dari permasalahan yang terjadi di dunia nyata. Oleh sebab itu, dalam mengungkapkan manfaat penelitian/kajian/perencanaan/perancangan/survey dan investigasi/studi literatur/studi perbandingan/studi kasus/studi kelayakan tersebut tentunya tidak mengada-ada atau melebih-lebihkan manfaat yang sebenarnya akan dicapai.

  • Metodologi penelitianan
Bab ini menjelaskan bagaimana kajian dilakukan. Sebagai kajian ilmiah maka kebenaran fakta merupakan keharusan. Dengan demikian dalam bab ini harus jelas terungkapkan bagaimana caramencari fakta, instrumen yang digunakan, teknik-teknik pengujian kebenarannya, dan lain-lain. Seperti diketahui fakta empirik dapat dicari dari data yang telah ada (atau dari fakta yang telah terjadi) maupun dari suatu fakta yang di cari melalui suatu eksperimen, atau melalui suatu bentukkegiatan ilmiah yang lain. Apabila skripsiyang disusun berupa penelitian,maka dalambab ini harus mampu mengungkapkan macam data dan rancangan pencarian data tersebut. Termasuk didalamnya adalah uraian tentang variabel-variabel yang akan dikaji, populasi, sampling, instrument pengukuran danmetode pencarian data danrancangan analisis data yang akan digunakan.

  • Hasil Penelitian
Pada Bab ini dituliskan laporan rinci pelaksanaan kegiatan dalam mencapai hasil hasil penelitian/kajiannya/perencanaan/perancangan/survey dan investigasi/studi literatur/studi perbandingan/studi kelayakan. Skripsi dapat berupa penelitian, perencanaan, perancangan, survey dan investigasi, studi literatur, studi perbandingan, studi kasus atau hasil studi kelayakan, maka susunan laporan ini isinya dapat berbeda-beda. Skripsi yang berupa perencanaan, bab ini berisi berbagai perhitungan perencanaan dan tampilan hasil perencanaannya, sedangkan untuk kegiatan ilmiah yang lain isibab initentu berbeda. Selanjutnya ditampilkan analisis keterkaitan antara kajian-kajian teori dengan fakta fakta empirik yang telah diperoleh dalam upaya pengambilan kesimpulan. Tulisan dalam bab ini setidak-tidaknya memberikan jawaban atas pertanyaan: (a) seberapa tingkat kebenaran ilmiah dari pemecahan masalah yang telah dihasilkan dan (b) hal-hal spesifik apa yang penting untuk menjadi perhatian dari hal yang dipermasalahkan.

  • Sistematika penelitian
Proposal skripsi sesuai dengan sistematika berikut :
1.      Bab I Pendahuluan
2.      Bab II Tinjauan Pustaka
3.      Bab III Metode
4.      Daftar Pustaka
5.      Lampiran (bila ada)

  •         Kesimpulan
Kesimpulan dan saran merupakan bab terakhir yang umumnya terdiri atas dua sub bab,
yaitu kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan uraian jawaban dari rumusan
masalah yang dituliskan dari atau berdasar pada diskusi hasil kajian.Untuk itu, disarankan
agar pernyataan-pernyataan kesimpulan ditulis dalam rangkaian kalimat-kalimat deklaratif
yang tidak terlalu panjang, ringkas tetapi padat isi.
Setiap saran yang ditulis setidak-tidaknya harus mengungkapkan: (a) kepada siapa
saran itu diberikan, (b) apa saran yang diberikan dan (c) mengapa saran tersebut diberikan.
Saran harus berdasarkan hasilkajian yang telah dilakukan.

  
TESIS
  • Definisi
Thesis dijadikan syarat kelulusan di program S-2 dengan maksud memberikan kesempatan kepda mahasiswa untuk menunjukkan bahwa dia dapat mebuat suatu sintesis baru atau penerapan pengetahuan yang sudah ada, dan melaporkannya secara tertulis.

·         Manfaat Penelitian
Mengungkapkan secara spesifik kegunaan yang hendak dicapai dari:
1.      Aspek teoritis (keilmuan) dengan menyebutkan kegunaan teoritis apa yang dapat dicapai dari masalah yang diteliti.
2.      Aspek praktis (guna laksana) dengan menyebutkan kegunaan apa yang dapat dicapai dari penerapan pengetahuan yang dihasilkan penelitian ini.

  • Metode penelitian
Menguraikan paradigma/pendekatan/metode yang dipergunakan dalam penelitian. Uraian mencakup, tapi tidak terbatas pada, hal-hal sebagai berikut:
  1. Uraian tentang rancangan penelitian yang dipilih.
  2. Prosedur pengambilan/pemilihan sampel dan penentuan unit analisis.
  3. Sumber dan teknik pengumpulan data serta instrumen penelitian.
  4. Pengolahan dan analisis data termasuk (uji) validitas data yang sesuai dengan rancangan penelitian yang diusulkan.
  5. Lokasi dan waktu penelitian.

  • Sistematika Penulisan
1.      Bab I Pendahuluan
2.      Bab II Tinjauan Pustaka
3.      Bab III KerangkaKonsep Penelitian
4.      Bab IV Metode Penelitian
5.      Daftar Pustaka
6.      Lampiran (bila ada)

  •         Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan. Pada praktiknya, hasil dan pembahasan dapat disajikan dalam beberapa bab sesuai kebutuhan. Sehubungan dengan ini, jumlah dan judul bab disesuaikan pula dengan kebutuhan. Uraian hasil dan pembahasan dapat disajikan dalam bab atau sub-bab terpisah atau setiap bab atau sub-bab dapat sekaligus menyajikan data dan pembahasan sesuai dengan topik/pokok persoalan bab/sub-bab. Dalam menyajikan hasil dan pembahasan, uraian dapat didahului dengan gambaran tentang lokasi/setting/objek penelitian yang relevan dengan permasalahan penelitian. Uraian ini dapat disajikan dalam bab atau sub-bab tersendiri:
1.      Bila uraian hasil dan pembahasan disajikan hanya dalam 1 bab, maka sub-bab menguraikan Hasil Penelitian yang dapat dimulai pembahasan tentang Gambaran Umum Lokasi Penelitian, sementara uraian tentang Pembahasan berikutnya disajikan dalam sub-bab dan seterusnya.
2.      Bila uraian hasil dan pembahasan disajikan dalam lebih dari 1 bab, maka menguraikan Hasil Penelitian yang dapat dimulai pembahasan tentang Gambaran Umum Lokasi Penelitian, sementara uraian tentang Pembahasan berikutnya disajikan dalam kesimpulan dan seterusnya.


  •          Kesimpulan
Bab ini menyatakan pemahaman peneliti tentang masalah yang diteliti berkaitan dengan tesisberupa kesimpulan. Sub-bab ini menyatakan temuan-temuan penelitian berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan.


DISERTASI
  • Definisi
Disertasi dijadikan syarat kelulusan di program S-3 dengan maksud memberikan kesempatan kepda mahasiswa untuk menunjukkana bahwa dia memahami (mengikuti) perkembangan mutakhir pengetahuan ilmiah di bidang ilmunya dan memberikan sumbangan pada perkembangan ilmu itu melalui penemuan baru yang orisinal yang dilaporkannya secara tertulis.

  • Manfaat Penelitian
Isi disertasi harus bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup manusia. Selain bermanfaat, sebuah disertasi harus mempertimbangkan faktor urgensi dari penelitian yang dilakukan. Manfaat dari disertasi dapat berupa manfaat yang dapat dirasakan dalam jangka pendek atau pun manfaat yang akan dirasakan pada masa yang akan datang. Faktor manfaat dan urgensi disertasi dapat ditinjau dari pengaruhnya terhadap keselamatan jiwa atau dari ukuran ekonomi.
Disertasi harus mampu menjawab masalah yang kompleks. Disertasi yang membesar-besarkan masalah yang sebenarnya sangat sederhana akan disebut sebagai disertasi yang ‘trivial‘, sedangkan disertasi yang memandang masalah yang sebenarnya sangat kompleks dengan terlalu sederhana akan disebut sebagai disertasi yang ‘naive‘.

  • Metode Penelitian
Bagian ini menguraikan metode penelitian yang dipergunakan, menjelaskan mengapa metode tersebut dipergunakan, dan menguraikan beberapa hal seperti:
  1. Paradigma penelitian, berupa penjelasan tentang cara peneliti memandang realitas/fenomena (aspek ontologis dan epistemologis).
  2. Metode penelitian dalam arti sempit, berisi penjelasan tentang macam studi yang (telah) dilaksanakan,
  3. Pemilihan sumber data yang berisi uraian tentang cara menentukan sumber data atau informan, lokasi, waktu pelaksanaan dan sebagainya,
  4. Tatacara atau teknik pengumpulan data, misalnya wawancara, observasi, telaah dokumen, dan sebagainya,
  5. Uraian tentang analisis data,
  6. Uraian tentang bagaimana menjaga validitas/otentitas data.

  •          Sistematika Penulisan
1.      Bab I Pendahuluan
2.      Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran Dan Hipotesis
3.      Bab III Obyek Dan Metode Penilitian
4.      Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan
5.      Bab V Kesimpulan Dan Saran
6.      Daftar Pustaka

  •          Hasil Penilitian
Hasil penelitian dalam bentuk data merupakan bagian yang disajikan untuk menginformasikan hasil temuan dari penelitian yang telah dilakukan. Ilustrasi hasil penelitian dapat menggunakan grafik/tabel/gambar. Tabel dan grafik harus dapat dipahami dan diberi keterangan secukupnya. Hasil yang dikemukakan hanyalah temuan yang bermakna dan relevan dengan tujuan penelitian. Letak judul grafik/ tabel/ gambar sejajar dengan margin kiri dari grafik/ tabel / gambar. Temuan di luar dugaan yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian harus mendapat tempat untuk dibahas. Jika artikel melaporkan lebih dari satu eksperimen, maka tujuan setiap penelitian harus dinyatakan secara tegas dalam teks, dan hasilnya harus dikaitkan satu sama lain.

  •          Kesimpulan
Simpulan merupakan penegasan penulis mengenai hasil penelitian dan pembahasan. Saran hendaknya didasari oleh hasil temuan penelitian, berimplikasi praktis, pengembangan teori baru (khusus untuk program doktor), dan atau penelitian lanjutan.

PERBEDAAN UMUM ANTARA SKRIPSI, TESIS, dan DISERTASI




REFERENSI

Minggu, 27 Maret 2016

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

PENGERTIAN KEBUDAYAAN

Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,kesenian, moral,hukmum, adatistiadat dan kemampuan kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai masyarakat. Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli,dan sarjana sarjanabidang social di seluruh dunia
·                     SELO SUMARJAN DAN SOELAEMA SOEMARDI Merumuskan Kebudayaan sebagai semua hasil karya,rasa dan cipta masyarakat.
·                     KOENTJARANINGRAT Keseluruan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya.
·                     A.L KROBER dan C.KLUCKHON Kebudayaan adalah menifstasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas-luasnya.
·                     C.A.VAN Peursen Kebudayaan adalah sebagai manifestasi kehidupan setiap orang dan kehidupan setiap kelompok orang-orang berlainan dengan hewa-hewa, maka manusia tidak hidup begitu saja ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam.

Sistem Nilai dan gagasan utama sebagai hakekat kebudayaan terwujud dalam tiga system kebudayaan secara terperinci:
1.                   Sistem Ideologi: meliputi etika norma,adapt istiadat,peraturan hokum yang berfungsi sebagai pengarahan
2.                   Sistem sosial: meliputi hubungan dan kegiatan social dalam masyarakat
3.                   Sistem teknologi: meliputi segala perhatian serta penggunanya


UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN

1. Menurut Melville J.Herkovits kebudayaan terdiri dari 4 unsur yaitu :

·                     Alat Teknologi,sebagai alat dan perlengkapan hidup.
·                     Sistem Ekonomi
·                     Keluarga
·                     dan Kekuatan Politik

2. Menurut Brownislaw Malinowski unsur kebudayaan terdiri dari:

·                     Sistem Norma,memungkinkan kerjasama antar anggota masyarakat untuk menyesuakan diri dengan Lingkungannya.
·                     Organisasi Ekonomi.
·                     Alat-alat atau lembaga atau petugas pendidik.
·                     dan Organisasi kekuatan.

3. Menurut C. Kluckhon ada tujuh unsur kebudayaan Universal,Yaitu :
·                     Sistem Religi,Manusia sebagai homo religious.Diatas kekuatan diri manusia terdapat kekuatan lain yang lebih besar,hinggalahirlah kepercayaan yang sekarang menjadi agama.
·                     Sistem Organisasi Kemasyarakatan,disusun agar manusia saling bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
·                     Sistem Pengetahuan ,manusia sebagai .Pengetahuan dapat diperoleh dari diri sendiri orang lain dan buku.manusianya disebut Homo Sapiens
·                     Sistem MataPencaharian Hidup dan Sistem ,manusia sebagai homo economicus menjadikan taraf hidup manusia terus meningkat.
·                     Sistem Teknologi dan Peralatan ,dengan alat ciptaan manusia lebih mampu dari pada binatang.manusianya disebut Homo Faber
·                     Bahasa atau ,mulanya bahasa Indonesia berbentuk tanda /kode yang sempurnakan dalam bentu lisan dan tulisan.manusianya disebut Homo Languanges
·                     Kesenian Setelah kebutuhan fisik dibutuhkan kebutuhan psikis karena manusia perlu pandangan mata indah,suara merdu.pada saat itu manusianya disebut Homo Austitecus


WUJUD KEBUDAYAAN

Menurut dimensi wujudnya,kebudayaan mempunyai tiga wujud,yaitu :
·                     Kompleks gagasan,konsep,dan pikiran manusia. Wujud ini disebut sistem budaya yang bersifat abstrak,berpusat pada tiap kepala manusia dan dapat dinyatakan dalam bentuk tulisan.
·                     Kompleks Aktivitas berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi,bersifat konkret,dapat diamati,diobservasi,
·                     Wujud Sebagai Benda. Manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari penggunaan peralatan untuk mencapai tujuannya.


ORIENTASI NILAI BUDAYA

Menurut C. Kluckhon dalam karyanya Variations in Value Orientation sistem nilai udaya secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia,yaitu :
·                     Hakekat Hidup Manusia hakekat, Hidup setiap kebudayaan berbeda secara exstern. Seperti bcrusaha memadamkan hidup,menganggap kelakuan hidup tertentu sebagai suatu hal yang baik.
·                     Hakekat karya Manusia, Kebudayaan hakekatnya berbeda-beda ada yang bertujuan u-ntuk hidup,dan lain sebagainya.
·                     Hakekat waktu Manusia, Hakekat waktu setiap budaya berbeda,ada yang mementingkan orientasi masa lampau dan mementingkan orientasi masa kini.
·                     Hakekat Alam Manusia, Manusia memiliki anggapan yang berbeda,ada yang beranggapan kebudayaan harus mengeksploitasi alam dan ada pula yang beranggap manusia harus harmonis dengan alam.
·                     Hakekat Hubungan Manusia, Mementingkan hubungan antar sesamanya dan orientasi pada tokoh,yang berpandanga individualis ditinggalkan saja.


PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Terjadinya gerak perubahan kebudayaan ini disebabkan oleh :
·                     Sebab-sebab yang berasal dari masyarakat dan kebudayaanya sendiri. Misalnya perubahan jumlah dan kompisisi penduduk.
·                     Perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup. Masyarakat yang hidupnya terbuka cenderung berubah lebih cepat,seperti masuknya budaya barat yang mempengaruhi masyarakat Indonesia.

Faktor-faktor yang mampengaruhi suatu unsur kebudayaan

Berbagai faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan, diantaranya :
·                     Terbatasnya kontak dengan masyarakat luar disebabkan karena masyarakat yang terlalu menutup diri dengan lingkungan luar.
·                     Pandangan hidup dan nilai-nilai dominan pada suatu kebudayaan ditentukan oleh agama,maka penerimaan unsur baru mengalami hambatan yang harus diukur dengan ukuran yang berlandas agama.
·                     Corak struktur sosial masyarakat menentukan proses penerimaan kebudayaan sehingga system otoriter sukar menerima unsur budaya baru.
·                     Unsur budaya yang diterima jika sebelumnya sudah ada unsur budaya lain yang menjadi landasan bagi unsur kebudayaan yang baru tersebut.
·                     Mudah dibuktikan kegunaanya oleh masyarakat yang bersangkutan bila unsur baru memuliki kegiatan yang terbatas.

HAL YANG MENCERMINKAN BUDAYA BANGSA TIMUR

·                     Ramah. Ketika seseorang yang berasal dari bangsa lain datang berkunjung ke daerah bangsa timur tentu, orang itu akan mendapat sambutan yang ramah dan selalu tersenyum. banyak negara-negara bangsa timur yang mendapat predikat yang baik dengan negara yang memiliki masyarakat yang ramah
·                     Sopan dan santun. Masyarakat dari bangsa timur juga memiliki perilaku yang sopan dan santun. Mereka sangat menjaga perilaku sopan dan santun saat berada di dalam maupun di luar negaranya sendiri.
·                     Tolong menolong. Kepribadian ini menjadi kebiasaan di dalam bangsa timur. Rasa tolong menolong selalu diawali dengan rasa peduli dan kebersamaan yang menjadikan mereka menjadi sebuah keluarga, walaupun mereka tidak memiliki hubungan darah.

Gotong Royong


·                     Menghargai dan menghormati. Kepribadian ini yang paling menonjol untuk bangsa timur. Seluruh bangsa timur memiliki rasa toleransi yang tinggi walaupun dengan tingkat yang berbeda. Hal ini lah yang menjadikan bangsa timur menjadi bangsa yang paling baik. Tanpa adanya rasa menghargai dan menghormati, tentu akan menjadi bangsa yang kacau.

Menghormati kepada yang lebih tua



KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Dari sisi lain hubungan antar manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan manusia dan masyarakat yang dinyatakan sebagai dialektis.
Proses dialektis ini tercupta melalui tiga tahap,yaitu :
1.                   Eksternalisasi: Proses manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunia.
2.                   Obyektivitas: Proses masyarakat menjadi realitas obyektif,menjadikan masyarakat dengan segala pranata sosialnnya untuk mempengaruhi,dan membentuk perilaku manusia.
3.                   Internalisasi: Proses manusia mempelajari kembali masyarakatnya agar dia dapat hidup baik,hingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.


Minggu, 13 Maret 2016

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERBARU DI DUNIA WEB


Dalam perkembangan teknologi yang ada di dunia web ada banyak sekali perkembangan sesuai dengan perkembangan teknologi dunia. Kali ini saya akan membahas tentang HTML5 yang merupakan versi terbaru dari HTML.

APA ITU HTML ?
HTML adalah kepanjangan dari HyperText Markup Language, merupakan bahasa interpretasi yang digunakan pada sebuah halaman web. HTML mendeskripsikan struktur halaman web yang ditulis dengan element atau tag yang yang mengapit konten atau teks didalamnya.
Penjelasan lebih rinci mengenai arti kata-perkata dari HTML adalah sebagai berikut:
·         HyperText: adalah istilah teks aktif, yang apabila diklik akan meloncat atau menuju halaman lain. Ini merupakan kemampuan dari sebuah halaman web yang dapat saling berhubungan antara halaman satu dengan lainnya.
·         Markup: Merupakan tag-tag yang biasanya diawali dengan tag pembuka (opening tag) dan tag penutup (closing tag) yang memberi kemampuan untuk menata layout atau memformat struktur halaman web pada sebuah konten teks sederhana didalam file HTML itu sendiri.
·         Language: yaitu bahasa yang digunakan oleh HTML itu sendiri. Perintah-perintah tag menggunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh browser atau interpreter lainnya.
HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman pada umumnya, seperti Java, C, C++, visual basic dan sejenisnya, melainkan bahasa markup / markah yang ditulis dengan perintah tag-tag atau element yang menaungi (mengapit) konten didalamnya yang akan ditampilkan pada sebuah halaman web oleh browser atau HTML interpreter (penerjemah HTML) lainnya.
HTML5
HTML5 adalah kepanjangan dari HyperText Markup Language versi 5, merupakan HTML baru penerus dari HTML 4, XHTML1, dan DOM Level 2 HTML. HTML5 merupakan pengembangan bahasa HTML yang lebih baik, lebih berarti atau semantik (semantic meaning) yang sebelumnya adalah bahasa markup sederhana menjadi sebuah flatform canggih, penuh fitur dan kaya akan antarmuka pemrograman aplikasi yang disebut API (Application Programming Interface).
APA YANG BARU PADA HTML5 ?
HTML5 memperkenalkan sejumlah elemen dan atribut baru yang membantu dalam membangun sebuah situs web modern. Berikut ini adalah fitur yang terpenting diperkenalkan pada HTML5 :
·         New Semantic Elements: Ini seperti pada elemen <header>, <footer>, and <section>.
·         Forms 2.0: Perbaikan form web HTML di mana atribut baru telah diperkenalkan tag <input>. 
·         Persistent Local Storage: Untuk menghilangkan ketergantungan pada plugin pihak ketiga.
·         WebSocket: Sebuah generasi teknologi terbaru komunikasi dua arah untuk aplikasi web.
·         Server-Sent Events: memperkenalkan even yang mengalir dari web server ke web browser yang disebut Server-Sent Events (SSE).
·         Canvas: Ini mendukung gambar dua dimensi surface yang dapat diprogram dengan JavaScript.
·         Audio & Video: Anda dapat menanamkan/embed audio atau video pada halaman web Anda tanpa menggunakan plugin pihak ketiga.
·         Geolocation: Pengunjung dapat memilih untuk berbagi lokasi fisik mereka dengan aplikasi web Anda..
·         Microdata: Ini memungkinkan Anda membuat kosakata Anda sendiri di luar HTML5 dan memperluas halaman web Anda dengan kostum semantics.

·         Drag and drop: Drag dan drop item dari satu lokasi ke lokasi lain pada halaman web yang sama.

Rabu, 30 Desember 2015

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

UTS adalah kependekan dari ulangan tengah semester. Selain UTS, di dalam dunia pendidikan juga dikenal ulangan lain yaitu UAS atau ulangan akhir semester. Ulangan tersebut (menurut www.artikata.com) adalah ujian untuk mengetahui kemampuan murid-murid tentangbagian pelajaran yg sudah diajarkan.

Dari kedua ulangan yang telah disebutkan (UTS dan UAS), yang membedakan keduanya adalah waktu pelaksanaan dan jangkauan materi pembelajarannya. Ualngan akhir semester jelas adalah ulangan yang dilakukan pada akhir semester, untuk menguji keseluruhan hasil belajar mahasiswa dalam satu semester penuh. Hasilnya UAS ini nantinya akan langsung diperhitungkan dan hasilnya ditampilkan sebagai IPK. Sedangkan ulangan tengah semester umumnya dilakukan pada pertengahan semester, yang mana ulangannya hanya mencakup materi separuh semester. Cukup banyak judul materi yang diujikan dalam UTS namun hasilnya tidak langsung tampak bepengaruh pada IPK. Hal ini membuat sebagian mahasiswa untuk meremehkah UTS.
 Alasan sebaiknya dilakukan setelah selesainya satu judul materi atau bab adalah agar mahasiswa dapat lebih fokus belajar dan memahami suatu topik bahasan tertentu. UTS yang luas cakupan materinya, justru menekan mahasiswa untuk bisa menjawab beragam pertanyaan (yang sumber jawabannya bisa dari mana-mana), padahal waktu yang diberikan untuk mempelajari semua materi itu serta waktu yang disediakan saat UTS untuk tidaklah sebanding dengan waktu yang dibutuhkan untuk benar-benar memahami seluruh materi tersebut. Karena itulah, terkadang ada saja soal UTS yang kurang diapahami atau tidak sempat dikerjakan oleh mahasiswa. Hal ini dapat mendorong mahasiswa untuk mencontek atau bekerjasama saat UTS.
Kemudian alasan mengapa ulangan tersebut sebaiknya tidak terjadwal dengan formal. Jika terjadwal dengan formal, mahasiswa akan menganggap UTS itu sebagai momentum, yang secara formalitas wajib diikuti. Mahasiswa akan cenderung mementingkan kehadirannya saat UTS saja. Adanya “absebsi” pada UTS lebih dipentingkan daripada adanya “kegiatan mengukur kemampuan dari pembelajaran” saat UTS. Dengan itu, mahasiswa cenderung hanya akan mempersiapkan diri dan belajar  hanya saat menjelang momen ujian tersebut.

               Persiapan yang paling mendasar adalah belajar.
Belajar = nilai baik. Belum tentu. Tetapi yang perlu diingat adalah bagaimana cara belajar kita.  Berbicara tentang nilai sebenarnya ada berbagai cara untuk mendapatkan nilai yang tinggi. Salah satunya dengan mengandalkan teman ataupun melakukan hal-hal curang lain.
Perlu diingat bahwa menjadi mahasiswa yang sukses, orientasi kita adalah belajar dan bukan mendapat nilai yang tinggi. Lebih sukses lagi jika nilai yang tinggi itu kita dapatkan dari hasil kerja keras kita ketika belajar.
Sebagian besar dari kita pasti belajar mati-matian hanya sekali yaitu malam sebelum ujian dilaksanakan. Belajar seperti itu justru memperparah kondisi kita saat ujian. Dalam kondisi seperti itu bisa jadi kita malah mengantuk, sakit saat ujian berlangsung.

REVIEW PEMBELAJARAN NEW MEDIA

Pada kali ini saya akan sedikit mereview tentang aplikasi LINE for PC, pada tampilan awal pasti anda melihat logo LINE ya itu merupakan new media yang banyak digunakan oleh remaja jaman sekarang. Kali ini saya akan menampilkan video tutorial cara memakai dan akan memperkenalkan fitur-fitur yang ada.



Rabu, 18 November 2015

HARI PAHLAWAN

SEJARAH HARI PAHLAWAN
Hari Pahlawan 10 November 1945 merupakan peringatan tahunan untuk memperingati Pertempuran Surabaya, dimana pasukan-pasukan pro kemerdekaan Indonesia bersama para milisi bertempur melawan pasukan Inggris dan Belanda sebagai bagian dari Revolusi Nasional Indonesia. Pertempuran Surabaya yang menjadi latar belakang sejarah Hari Pahlawan 10 November 1945 sendiri mencapai puncak pada bulan tersebut, dimana terjadi pertempuran yang dianggap sebagai pertempuran revolusi paling berat dan kemudian menjadi simbol perlawanan bagi tentara Indonesia. Pertempuran yang dianggap sebagai sebuah aksi heroik ini membantu menggembleng rakyat Indonesia dan sokongan dari pihak internasional untuk Indonesia. Pertempuran Surabaya ini terjadi dari tanggal 27 Oktober hingga 20 November tahun 1945 dengan jumlah tentara 20.000 infanteri dan 100.000 pasukan milisi di sisi Indonesia, sementara pihak Inggris menyerang dengan 30.000 pasukan ditambah dengan tank, pesawat, dan kapal perang.

Latar Belakang Mengenai Terjadinya Perang Surabaya
Sejarah Peringatan Hari Pahlawan Nasional 10 November 1945 tidak akan dimulai jika pada tanggal 17 Agustus tahun 1945, Soekarno dan Hatta tidak mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta 2 hari setelah menyerahnya kekaisaran Jepang pada perang Pasifik. Berita tentang kemerdekaan ini kemudian menyebar ke seluruh kepulauan, membuat masyarakat Indonesia merasakan sebuah kebebasan dimana mereka kemudian menjadi pro-republik. Dalam beberapa minggu setelah itu, terjadi sebuah kekosongan kekuatan baik dari luar maupun dalam Indonesia, menciptakan atmosfir ketidak pastian dan kesempatan bagi beberapa pihak. Benar saja, hal ini digunakan oleh sekelompok pasukan Belanda yang dibantu oleh beberapa pasukan Jepang untuk menaikkan bendera Belanda di luar Hotel Yamato pada tanggal 19 September 1945. Hal ini membuat tentara milisi Indonesia murka, dimana mereka menghabisi pasukan gabungan kecil milik Belanda dan Jepang demi merobek bagian biru dari bendera Belanda tersebut. Karena kekacauan ini, salah satu pemimpin kelompok Belanda yang bernama Mr Ploegman ikut terbunuh.
Perang Surabaya yang nantinya akan menuliskan sejarah Hari Pahlawan Nasional 10 November 1945 sudah menyalakan api kecilnya ketika seorang Komandan senior Jepang di Surabaya yang bernama Shibata Yaichiro memutuskan untuk mendukung Republik dan menyatakan bahwa ia siap membantu Indonesia dengan suplai persenjataan. Sayangnya pada tanggal 3 Oktober Shibata menyerah kepada kapten AL Belanda, dimana ia kemudian memerintahkan tentaranya untuk memberikan senjata mereka yang tersisa kepada rakyat Indonesia. Seharusnya, rakyat Indonesia memberikan senjata-senjata mereka kepada sekutu, tapi mereka menolak melakukan hal tersebut.
Pertempuran Surabaya yang melatar belakangi sejarah Hari Pahlawan Nasional 10 November 1945 memasuki babak baru pada tanggal 26 Oktober 1945 saat A.W.S. Mallaby mencapai sebuah kesepakatan dengan Mr Suryo yang saat itu menjadi gubernur Jawa Timur bahwa tentara Inggris tidak akan menyuruh tentara atau milisi Indonesia untuk menyerahkan senjata mereka.
Terjadinya Pertempuran Surabaya
Awal terjadinya Pertempuran Surabaya yang nantinya diperingati sebagai sejarah Hari Pahlawan Nasional 10 November 1945 adalah pada tanggal 27 Oktober 1945 dimana sebuah pesawat milik Inggris dari Jakarta menyebarkan selebaran di atas Surabaya yang memaksa para tentara dan milisi Indonesia untuk menyerahkan senjata mereka. Hal ini membuat geram pemimpin tentara dan milisi Indonesia karena dinilai sebagai pelanggaran akan perjanjian yang telah dibuat oleh Mallaby. Pada tanggal 28 Oktober, serangan terhadap tentara Inggris dilancarkan di Surabaya dan menewaskan sekitar 200 prajurit. Karena hal inilah, pihak Inggris menerbangkan Soekarno, Hatta, dan Amir Syarifuddin Harahap untuk bernegosiasi tentang gencatan senjata. Bahkan setelah gencatan senjata disepakati kedua pihak, pertempuran kembali berlanjut karena masalah komunikasi dan kedua pihak yang saling tidak percaya satu sama lain.
Pada tanggal 30 Oktober 1945, A.W.S Mallaby sedang melakukan perjalanan ke Surabaya dengan tujuan menyebarkan berita tentang persetujuan gencatan senjata kepada tentaranya. Ketika mobilnya mulai mendekati pos tentara Inggris di gedung Internasional dekat Jembatan Merah, tiba-tiba sekelompok milisi Republik Indonesia mengepungnya dan menembak Mallaby. R.C. Smith yang melihat kejadian ini melempar granat dari mobilnya ke arah dimana ia kira penembaknya bersembunyi. Meskipun ia tidak tahu apakah granat tadi mengenai target, ledakan granat menyebabkan terbakarnya kursi belakang dari mobil tadi. Beberapa sumber bahkan menyatakan bahwa ledakan inilah yang membunuh Mallaby. Terlepas dari semua itu, kematian Mallaby menjadi titik tolak yang amat signifikan karena kejadian itulah yang mencatatkan Awal Sejarah Hari Pahlawan Nasional 10 November 1945.
Philip Christison yang saat itu menjabat sebagai Letnan Jendral murka luar biasa ketika mendengar Mallaby tewas di Surabaya. Karena hal ini, pihak Inggris mengirimkan pasukan tambahan yang dipimpin oleh Mayor Jendral Robert Masergh bersama Sherman dan tank Stuart, 2 cruiser dan 3 kapal penghancur sebagai pendukung. Pada tanggal 10 November, pasukan Inggris mulai maju secara metodikal di sepanjang kota dengan menggunakan bombardir laut dan udara sebagai pelindung mereka. Terlepas dari perjuangan rakyat Indonesia yang luar biasa, hampir seluruh kota Surabaya berhasil diduduki dan pertempuran diakhiri setelah tiga minggu pada 29 November. Pertempuran tersebut mengambil nyawa 6.300 hingga 15.000 tentara Indonesia dan perkiraan 200.000 orang yang kabur dari kota tersebut sementara Inggris hanya 600 jiwa.
Karena pertempuran Surabaya ini, pihak internasional melihat bahwa kelompok milisi dan tentara Indonesia tidak boleh diremehkan, karena tentara yang paling menakutkan ialah tentara yang tak lagi takut mati, tepat seperti tentara-tentara Indonesia yang bertempur. Mengingat pertempuran ini sangat besar, pada tahun 2013 ada sebuah film Indonesia berjudul Sang Kiai yang menunjukkan bagian awal dari perang yang menuntun pada sejarah Hari Pahlawan Nasional 10 November 1945 ini.

SUMBER : www.portalsejarah.com

Selasa, 17 November 2015

PENGGUNAAN APLIKASI NEW MEDIA

Sebelumnya sudah pernah saya post kan tentang "NEW MEDIA". pada post kali ini saya akan memberikan salah satu contoh penggunaan aplikasi New Media yang ada post sebelumnya, salah satu contohnya adalah Facebook. Berikut langkah-langkah penggunaan Fitur pada Facebook.

Pertama ketikan alamat Facebook pada browser, seperti berikut dan pastikan komputer anda terhubung dengan koneksi internet.

Setelah itu maka anda akan memasuki halaman awal Facebook, Masuk ke akun Facebook dengan email atau nomor telepon. Apabila belum mempunyai akun Facebook anda bisa mendaftar terlebih dahulu.

Kita akan langsung masuk ke Home/Beranda dari Facebook.  Home/Beranda menampilkan semua aktivitas dari teman-teman yang ada di Facebook anda, mulai dari postingan status, foto, video hingga postingan iklan yang disukai teman kita. 

Jika sudah masuk ke Home/Beranda, anda bisa meng-update status, posting foto, video atau membuat album foto yang dapat di bagikan ke Home dari akun facebook teman-teman anda


Anda dapat menggunakan fitur chatting pada Facebook. Lihat daftar teman yang online di kanan bawah jendela. Di kiri namanya ada lingkaran hijau jika online. Untuk chat dengan teman  anda, klik namanya di daftar teman online, lalu akan muncul jendela chat dengannya.

Ada juga fitur Games pada Facebook. Dengan itu, anda bisa bermain game yanng terintegrasi dengan akun Facebook anda. Pada menu APPS, klik Games, untuk membuka halaman Games pada Facebook.

Pada halaman Games, ada banyak pilihan permaianan yang dapat kita mainkan dari Facebook. Tinggal klik game mana yang ingin dimainkan. Karena games disini terhubung dengan akun Facebook, kita bisa bermain game dengan teman-teman Facebook kita. Selain itu, hasil dari game yang kita mainkan dapat langsung dijadikan postingan pada Facebook.

Fitur-fitur diatas hanya sebagian dari fitur yang ada dalam Facebook, jika anda ingin tahu lebih banyak cobolah untuk meng-eksplorasinya sendiri.